Sabtu, 05 November 2016

TANGKAL Kolesterol Untuk Indonesia Sehat

Hadir dalam acara yang mengajak masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat adalah sesuatu yang menyenangkan. 

Saat usia muda, kita cenderung melupakan merawat kesehatan. Merasa muda, kuat dan sehat. Padahal itu hanya perasaan. Kenyataan hidup bukanlah perasaan. Mengejar target, ingin menjadi yang terbaik, berusaha semaksimal mungkin, cenderung membuat lupa bagaimana menjalani hidup yang sehat. Pola hidup sehat adalah pola yang sederhana. Makan teratur dalam jumlah cukup. Olahraga dan jalani hidup dengan enjoy.

Kenyataannya, saat kita mengejar target atau di kejar laporan kerjaan, kegiatan makan menjadi yang terlupakan. Sesekali, barangkali tidak apa-apa. Tapi kita tersadar manakala penyakit datang. Padahal kalau mau jujur, penyakit datang, semacam peringatan tubuh yang minta diperhatikan.

Atau sebaliknya karena jam makan terlewati, maka kita makan berlebihan. Pola makan menjadi kacau dan asupan makananpun tidak terkontrol. Tekanan pekerjaan atau target-target yang kita tentukan, berbalik menjadi sesuatu yang menekan dan akhirnya stress. Lalu penyakit silih berganti, rajin mengunjungi kita. Mulai dari maag, tahu-tahu kolesterol meningkat, eh si jantung ikut-ikutan mogok. Lewat acara CholesTERROR FREE Festival, Kalbe Farma mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan melakukan pencegahan kolesterol tinggi  lewat TANGKAL

Apa yang saya tuliskan adalah apa yang saya dengar dari narasumber yang memberi paparan santai ringan namun penuh kejutan di acara Press Conference di sela-sela Acara CholesTERROR FREE Festival, di Ecovention Ancol, Minggu 30 Oktober 2016.



Ke empat pembicara yang terlihat segar-Sehat dan Bugar memberikan pemamaparan dengan santai namun sarat pesan positif. Ke empatnya adalah:

1. Vito A. Damay, Sp. JP, M.Kes, FIHA, FICA, dari KlikDokter.com
2. Prof Dr. dr. Budhi Setianto, Sp.JP (K) dari Yayasan Jantung Indonesia
3. Ongkie TedjasuryaManaging Director Kalbe Nutritional
4. Mr Olavi, Kalbe Nutritionals

Vito A. Damay, Sp. JP, M.Kes, FIHA, FICA, dari KlikDokter.com mengingatkan apa yang disebut seragan jantung mendadak bukanlah sesuatu yang mendadak. Pola makan dan gaya hidup menahun mempengaruhi metabolisme tubuh. Sehingga ketika terjadi penyempitan pembuluh darah, bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba. Yang perlu diwaspadai adalah saat jantung tiba-tiba berhenti mendadak karena penyempitan pembuluh darah yang sudah terjadi bertahun-tahun. Kita tidak pernah tahun, kapan kekuatan jantung terhenti memompa karena penyempitan pembuluh darah tadi.

Kita lupa saat sore-sore duduk ngemil aneka gorengan. Atau saat menikmati martabak manis dan kopi saat hujan turun. Bahwa metabolisma tubuh memiliki keterbatasan.  Prof Dr. dr. Budhi Setianto, Sp.JP (K) dari Yayasan Jantung Indonesia yang juga mentor dan gur dari dr. Vito membenarkan apa yang disampaikan Dr. Vito. Prof. Budi mengingatkan kita untuk menjalani hidup dengan seimbang. Kerja keras, makan dan istirahat cukup jangan lupa berdoa. Ya sesederhana itu. Tapi kenyataan prakteknya nggak sesederhana itu.

Bicara Kolesterol tinggi dan jantung adalah dua penyakit yang datang karena gaya hidup. Jika selama ini kita beranggapan, keduanya datang di saat usia tinggi, kenyataannya tidak demikian. Fakta menunjukan  stroke dan jantung yang disebabkan kolesterol tinggi juga hingga pada oarng dengan usia muda. Memang berdasarkan data, Kaum pria berpeluang terkena stroke dan jantung di atas usia 40 an dan Perempuan di atas usia 50 an. Ini menunjukan perempuan lebih kuat. 


Kalbe Farma memproduksi Nutrive benecol dalam bentuk Minuman siap saji dan minuman cerelia. Nutrive benecol mengandung Plant stanol ester. Pengkonsumsian nutrive benecol secara teratur selama 2-3 minggu terbukti mampu menurunkan kolesterol. Terkena penyakit diuia muda akan sangat menggangu produktifitas. Dalam cakupan yang lebih luas, bangsa dan negara akan terpengaruh jika produktifitas terganggu karena gangguan kesehatan.

Ongkie TedjasuryaManaging Director Kalbe Nutritional mengajak masyarakat untuk Mencegah Kolesterol dengan TANGKAL. TANGKAL bukanlah sebuah program, melainkan sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk kembali menjalani pola hidup sehat.





Ayo Indonesia TANGKAL Kolesterol. Untuk Indonesia sehat, bersama kita pasti bisa. Mulai dengan diri sendiri dan keluarga. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat berperan penting menjadi role model bagi lingkungan. Masyarakat sehat, negara kuat.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar